A SECRET WEAPON FOR AGUS JOKO PRAMONO

A Secret Weapon For agus joko pramono

A Secret Weapon For agus joko pramono

Blog Article

”Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan,” kata Alvin.

Layanan ini merupakan sarana layanan on the web bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Badan Pemeriksa Keuangan RI.

The next articles are merged in Scholar. Their merged citations are counted only for the 1st write-up.

The dissimilarities in serum quantitative specific IgE ranges induced by dermatophagoides pteronyssinus, dermatophagoides farinae and blomia tropicalis sensitization in …

Bapak dan anak pimpinan ponpes di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap santriwati.

Layanan ini merupakan sarana layanan online bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Badan Pemeriksa Keuangan RI.

This "Cited by" count involves citations to the subsequent posts in Scholar. Those marked * may very well be diverse through the post from the profile.

Menurut dia, saat sekarang hasilnya sudah terlihat karena BPK konsisten mengawasi dan menjaga akuntabilitas kementerian serta lembaga di Indonesia.

“The PDI-P permitted Agus's nomination as he experienced vowed to maintain the TNI neutral,“ Tubagus claimed, noting that buying a sole nominee was Jokowi’s prerogative Which his nomination of Agus was according to the prevailing laws.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

Meski nama-nama yang lolos seleksi pernah aktif di lembaga pemerintahan, sejumlah pihak khawatir nama hasil seleksi tidak membawa lembaga antirasuah maupun upaya website pemberantasan korupsi membaik dan membawa kepentingan.

"Saya sih melihat lima tahun ke depan KPK kurang lebih akan mirip-mirip dengan lima tahun ke belakang," katanya.

Business threat management and provide chain administration: The mediating job of aggressive edge and determination building in increasing companies functionality

Ditemui usai menjalani tes wawancara, Agus mengaku digali terkait berbagai upaya yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya.

"Konflik kepentingan menjadi isu serius pada KPK periode sebelumnya. Untuk itu, upaya mencegahnya harus dilakukan dengan serius, termasuk seluruh kandidat dari unsur penegak hukum harus berhenti sebelum dilantik," kata Praswad.

Report this page